Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Hadis mardûd karena kecacatan perawi dan idtilah-istilah

BY BALQIST HAMADA Hadis mardûd karena kecacatan perawi yaitu hadis yang perawinya memiliki kecacatan dalam hal keadilan dan agamanya, atau dalam hal ke- ḍabiṭ- an dan hafalan/ingatannya. [4] Ada beberapa kecacatan pada perawi yang menjadikan hadis mardûd , diantaranya: 1. Berkaitan dengan keadilannya, yaitu: a. Dusta b. Tuduhan berdusta c. Fasik d. Bid’ah e. Al-Jahâlah (ketidakjelasan). 2. Berkaitan dengan ke -ḍabiṭ- annya, yaitu: a. Kesalahan yang sangat buruk b. Buruk hafalan c. Kelalaian d. Banyak waham (prasangka) e. Menyelisihi para perawi yang ṣiqâh .   Berdasarkan hal-hal tersebut hadis mardûd ini dibagi menjadi dua kelompok. [5] 1. Mardûd yang berkaitạn dengan keadilan perawinya: a. Mauḍû’ b. Matrûk c. Mubham. 2. Mardûd yang berkaitan dengan ke ḍabiṭan perawinya: a. Maqlûb b. Muḍṭarib c. Mudraj d. Mukhtalaṭ e. Muṣaḥḥaf f. Muḥarraf g. Al-Mazîd fi Muttaṣil al-Asânîd h. Mu’allal i. Munk

Contoh Makalah Penelitian Hadits (Takhrijul Hadits) tentang menyembunyikan ilmu, biografi perawi

by BALQIST HAMADA BAB I PENDAHULUAN 1.1        Latar Belakang Hadits merupakan segala sesuatu yang datang dari Muhammad saw. baik perkataan, perbuatan, dan persetujuan atau sifat. Hadits merupakan sumber ajaran Islam ke dua setelah al-Qur’an. Berbeda dengan Al-Qur’an, hadits Nabi memerlukan adanya penelitian. Dengan penelitian itu akan diketahui, apakah hadits yang bersangkutan dapat dipertanggungjawabkan periwayatannya berasal dari Nabi atau tidak. Sebab hadits merupakan sumber hukum Islam, maka validitasnya haruslah teruji, apakah benar datang dari Rasul ataukah tidak. Bisa jadi perkataan ulama’, sufi, atau bahkan orang yang mempunyai kepentingan-kepentingan tertentu. Dipilihnya hadits ini sebagai objek penelitian, karena belakangan ini banyak sekali mahasiswa menggunakan hadits tersebut untuk mendapatkan contekan saat ujian. Maka dari itu, penulis berinisiatif untuk meneliti hadits tersebut. Disini, peneliti ingin mengetehui kebersambungan   sanadnya dan kebenaran m