Langsung ke konten utama

Tutorial edit Lightroom dengan Brown and Black Tone

Tutorial edit Lightroom dengan Brown and Black Tone
by Balqist Hamada
 
Hai gaess.. sekarang aku mau bagiin tutorial edit pake Adobe Lightroom lagi nih., kan kemaren udah tuh yang orange blue tone, sekarang aku mau kasih yang Brown Black tone.
Nih foto awal nya.,


Yuk langsung aja ikutin ikutin step nya!!


  1. Pertama, kita masuk ke halaman awal. Disini kita ngatur pencahayaan. Kita bikin sekiranya ga terlalu banyak pantulan cahaya dengan ngurangin highlights dan whites. Karena ini temanya black and brown tone, otomatis contrast dan blacks nya ditambahin.
 


2.  Kedua, kita atur temperaturnya. Kali ini kita bikin agak kecoklakatan ya guys. Jadi temperaturnya kita naikin dikit, biar agak kuning. Terus saturationnya kita kurangi banyak biar kuningnya jadi coklat gitu. Terus naikin vibrance nya sekitar 70 an. 



3. Ketiga, kita masuk ke opsi Mix, karena yang kita butuhin Cuma warna coklat ama jitem doank, jadi, warna-warna selain itu kita kurangin baik Hue, Saturation ama Luminance nya ya gess.. pokoknya focus deh ama warna coklat dan hitamnya. Untuk nguranginnya sesuai selera kalian aja. Tergantung ama warna yang ada di foto juga sih. Pokoknya sepantesnya deh.









 4. Kalo udah gitu, kita masuk ke curve. Disini kita Cuma nyesuaiain, bagian mana aja yang kurang cerah, dan kurang gelap.

5.  Di step kali ini, ga terlalu ngaruh amat ya, paling kita Cuma ngatur kayak ketajaman terus midpoint, ya gak terlalu ngefek ke warna lah.



6. Nah, ini yang paling menentukan. Di akhir kita nentuin highlights dan shadows lagi. Tapi ini ngaruh banget ke warna yang akan kalian tegaskan di foto kalian. Jadi perlu hati-hati dan teliti karena sedikit aja geser uda beda lagi tone yang akan disajikan.



    dan taraaa...., hasilnya seperti ini,,.,. selamat mencoba hehe

balqist hamada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Syarat, dan Metode Tahammul wal Ada'

Pengertian Tahammul wa al-Ada’           Tahammul adalah menerima dan mendengar suatu periwayatan hadits dari seorang guru dengan menggunakan beberapa metode penerimaan hadits.[1] Muhammad ‘Ajaj al-Khatib memberikan defenisi dengan kegiatan menerima dan mendengar hadits.[2] Jadi tahammul adalah proses menerima periwayatan sebuah hadits dari seorang guru dengan metode-metode tertentu. Al-‘Ada adalah kegiatan meriwayatkan dan menyampaikan hadits.[3] Menurut Nuruddin ‘Itr adalah menyampaikan atau meriwayatkan hadits kepada orang lain.[4] Jadi al-‘ada adalah proses menyampaikan dan meriwayatkan hadits. At-Tahammulal-Hadist        Menurut bahasa tahammul merupakan masdar dari fi’il madli tahmmala ( ﺗَﺤَﻤَّﻞَ - ﻳَﺘَﺤَﻤَّﻞُ - ﺗَﺤَﻤُﻼ ) yang berarti menanggung , membawa, atau biasa diterjemahkan dengan menerima. Berarti tahammul al-hadits menurut bahasa adalah menerima hadits atau menanggung hadits. Sedangkan tahammul al-hadits menurut istilah ulama ahli hadits, sebagaima

MAKALAH Hadits menurut segi kuantitas rawi (Mutawatir dan Ahad); segi kualitas Rawi (Shahih, Hasan dan Dhaif) LENGKAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Seperti yang telah diketahui, hadits diyakini sebagai sumber ajaran Islam setelah kitab suci Al-Quran. Hadits merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. baik berupa ucapan, perbuatan maupun ketetapan yang berhubungan dengan hukum dan ketentuan Allah yang disyari’atkan kepada manusia. Selain itu, hadits juga dibutuhkan manusia untuk mengetahui inti-inti ajaran dalam Al-Quran. Jika ayat-ayat dalam Al-Quran mutlak kebenarannya, berbeda dengan hadits yang bisa saja belum jelas periwayatannya, hadits tersebut benar berasal dari Nabi Muhammad SAW. atau bukan. Ditinjau dari segi kuantitasnya, hadits dibagi menjadi mutawatir dan ahad. Sedangkan ditinjau dari segi kualitasnya, hadits terbagi menjadi dua yaitu, hadits Maqbul (hadits yang dapat diterima sebagai dalil) dan hadits Mardud (hadits yang tertolak sebagai dalil). Hadits Maqbul terbagi menjadi dua yaitu hadits Shahih dan Hasan, sedangkan yang termasuk dalam ha

Language Varieties (Dialect, Styles, Slang word, Registers)

Language Varieties Group 6 Rizal Fachtur Hidayat (16320017) Balqist Hamada (16320021) Sheni Diah Safitri (16320052) Dhimas Muhammad I. J. (16320053) Yoshi Nur Rahmawati (16320096) Nikma Hidayatul Khasanah (16320101) Audy Oktaviani A. I. (16320140) Roby Inwanuddin Affandi (16320220) Wahida Camelia (16320228) Language Varieties Language varies from one social group to another social group, from one situation to another situation, and from one place to another place. Variation shows that every speaker does not speak the same way all the time. Language varieties indicate that the speakers are distinct from members of other groups (Finegan, 2008) . Language variety that signifies particular situations of use is called registers, it is appropriate for use in particular speech situations. There are some examples of language variations that are of interest to linguist according to   (Akmajian, 1998) , lingua francas, pidgins, creoles, jargon, sl