Ini kisahku, tentang aku yang pernah di
tinggal pergi. Tak tau apa yang pernah kulakukan sehingga diri ini kau
tinggalkan. Hati terasa hambar, Karena yang ku dekati tak sama dengan standar.
Aku berusaha merelakan, mengikhlaskan, melupakan Karena aku tahu cinta tak bisa
dipaksakan. Setiap tak sengaja bertemu, aku berusaha menyapa. Aku hanya ingin
membuktikan bahwa aku sudah tak kepikiran. Namun apa daya itu semua hanya
kepura-puraan.
Tuhan memberikan pilihan yang lain, bahkan
ia menghadirkan seseorang yang aku idam-idamkan, namun rasanya sungguh berbeda,
tak sama, tak seperti saat bersamanya. Hari demi hari kulewati, hati ini
menguat apabila tak bertemu dengannya. Tapi, tuhan berkehendak lain. Aku dipertemukan
dengannya lagi dlam satu kelas. Dia lebih
pintar dariku, selalu jadi sorotan guru, dan leluconnya selalu lucu. Yang paling
menyakitkan yaitu, jika aku bertemu saat dia dengan perempuan itu. Sungguh masih
ada rasa rindu yang bercampur cemburu.
Tuhan, mengapa Engkau takdirkan aku bertemu
lagi dengannya, dengan kondisi yang seperti ini? mengapa tidak pada saat masih
ada aku dalam benaknya? Sungguh, ini menyiksaku
Komentar
Posting Komentar