Langsung ke konten utama

Stay Lyrric Alessia Cara

waiting for the time to pass you by
Menunggu waktu untuk berlalu
Hope the winds of change will change your mind
Harapan angin perubahan akan mengubah pikiran Kau
I could give a thousand reasons why
Aku bisa memberikan seribu alasan mengapa
And I know you, and you've got to
Dan aku tahu kau, dan kau harus



Make it on your own, but we don't have to grow up
Buatlah sendiri, tapi kita tidak harus tumbuh
We can stay forever young
Kita bisa tinggal selamanya muda
Living on my sofa, drinking rum and cola
Hidup di sofa aku, minum rum dan cola
Underneath the rising sun
Di bawah matahari terbit
I could give a thousand reasons why
Aku bisa memberikan seribu alasan mengapa
But you're going, and you know that
Tapi kau akan, dan Kau tahu bahwa


All you have to do is stay a minute
Yang harus Kau lakukan adalah tetap menit
Just take your time
Santai saja
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggal
All you have to do is wait a second
Yang harus Kau lakukan adalah menunggu kedua
Your hands on mine
tangan Kau di tambang
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggal


All you have to do is
Yang harus Kau lakukan adalah
All you have to do is stay
Yang harus Kau lakukan adalah tetap


Won't admit what I already know
tidak akan mengakui apa yang aku sudah tahu
I've never been the best at letting go
Aku belum pernah yang terbaik di melepaskan
I don't wanna spend the night alone
Aku tidak ingin menghabiskan malam sendirian
Guess I need you, and I need to
Kira aku perlu Kau, dan aku perlu


Make it on my own, but I don't wanna grow up
Membuat aku sendiri, tapi aku tidak ingin tumbuh
We can stay forever young
Kita bisa tinggal selamanya muda
Living on my sofa, drinking rum and cola
Hidup di sofa aku, minum rum dan cola
Underneath the rising sun
Di bawah matahari terbit
I could give a million reasons why
Aku bisa memberikan sejuta alasan mengapa
But you're going, and you know that
Tapi kau akan, dan Kau tahu bahwa


All you have to do is stay a minute
Yang harus Kau lakukan adalah tetap menit
Just take your time
Santai saja
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggal
All you have to do is wait a second
Yang harus Kau lakukan adalah menunggu kedua
wYour hands on mine
tangan Kau di tambang
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggalah


All you have to do is
Yang harus Kau lakukan adalah
All you have to do is stay
Yang harus Kau lakukan adalah tetap


All you have to do is stay
Yang harus Kau lakukan adalah tetap
So stay, yeah
Jadi tinggal, ya


All you have to do is stay a minute
Yang harus Kau lakukan adalah tetap menit
Just take your time
Santai saja
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggalah
All you have to do is wait a second
Yang harus Kau lakukan adalah menunggu kedua
Your hands on mine
tangan Kau di tambang
The clock is ticking, so stay
jam terus berdetak, jadi tinggal
All you have to do is stay
Yang harus Kau lakukan adalah tetap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Syarat, dan Metode Tahammul wal Ada'

Pengertian Tahammul wa al-Ada’           Tahammul adalah menerima dan mendengar suatu periwayatan hadits dari seorang guru dengan menggunakan beberapa metode penerimaan hadits.[1] Muhammad ‘Ajaj al-Khatib memberikan defenisi dengan kegiatan menerima dan mendengar hadits.[2] Jadi tahammul adalah proses menerima periwayatan sebuah hadits dari seorang guru dengan metode-metode tertentu. Al-‘Ada adalah kegiatan meriwayatkan dan menyampaikan hadits.[3] Menurut Nuruddin ‘Itr adalah menyampaikan atau meriwayatkan hadits kepada orang lain.[4] Jadi al-‘ada adalah proses menyampaikan dan meriwayatkan hadits. At-Tahammulal-Hadist        Menurut bahasa tahammul merupakan masdar dari fi’il madli tahmmala ( ﺗَﺤَﻤَّﻞَ - ﻳَﺘَﺤَﻤَّﻞُ - ﺗَﺤَﻤُﻼ ) yang berarti menanggung , membawa, atau biasa diterjemahkan dengan menerima. Berarti tahammul al-hadits menurut bahasa adalah menerima hadits atau menanggung hadits. Sedangkan tahammul al-hadits menurut istilah ulama ahli hadits, sebagaima

MAKALAH Hadits menurut segi kuantitas rawi (Mutawatir dan Ahad); segi kualitas Rawi (Shahih, Hasan dan Dhaif) LENGKAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Seperti yang telah diketahui, hadits diyakini sebagai sumber ajaran Islam setelah kitab suci Al-Quran. Hadits merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. baik berupa ucapan, perbuatan maupun ketetapan yang berhubungan dengan hukum dan ketentuan Allah yang disyari’atkan kepada manusia. Selain itu, hadits juga dibutuhkan manusia untuk mengetahui inti-inti ajaran dalam Al-Quran. Jika ayat-ayat dalam Al-Quran mutlak kebenarannya, berbeda dengan hadits yang bisa saja belum jelas periwayatannya, hadits tersebut benar berasal dari Nabi Muhammad SAW. atau bukan. Ditinjau dari segi kuantitasnya, hadits dibagi menjadi mutawatir dan ahad. Sedangkan ditinjau dari segi kualitasnya, hadits terbagi menjadi dua yaitu, hadits Maqbul (hadits yang dapat diterima sebagai dalil) dan hadits Mardud (hadits yang tertolak sebagai dalil). Hadits Maqbul terbagi menjadi dua yaitu hadits Shahih dan Hasan, sedangkan yang termasuk dalam ha

Language Varieties (Dialect, Styles, Slang word, Registers)

Language Varieties Group 6 Rizal Fachtur Hidayat (16320017) Balqist Hamada (16320021) Sheni Diah Safitri (16320052) Dhimas Muhammad I. J. (16320053) Yoshi Nur Rahmawati (16320096) Nikma Hidayatul Khasanah (16320101) Audy Oktaviani A. I. (16320140) Roby Inwanuddin Affandi (16320220) Wahida Camelia (16320228) Language Varieties Language varies from one social group to another social group, from one situation to another situation, and from one place to another place. Variation shows that every speaker does not speak the same way all the time. Language varieties indicate that the speakers are distinct from members of other groups (Finegan, 2008) . Language variety that signifies particular situations of use is called registers, it is appropriate for use in particular speech situations. There are some examples of language variations that are of interest to linguist according to   (Akmajian, 1998) , lingua francas, pidgins, creoles, jargon, sl